BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Diduga keracunan minuman ringan saat jajan di kantin sekolah, sebanyak delapan murid SDN 03 Bengkalis di Kelurahan Damon mengalami pusing dan muntah-muntah dan langsung dilarikan ke UGD RSUD Bengkalis, Rabu (22/2).
Dari pantauan di lokasi sekolah pascakejadian keracunan, tim dari Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis melakukan pengecekan di kantin sekolah dan juga membawa sampel makanan jajanan yang dijual di kantin, Kamis (23/2).
Jajanan di kantin SDN 03 Bengkalis ini berupa minuman sachet yang biasanya dicampur dengan air dan es.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza membenarkan ada delapan murid SDN 03 Bengkalis yang diduga mengalami mual dan muntah-muntah.
''Kami mendapat laporan melalui Bhabinkantibmas Kelurahan Damon, ada delapan murid SDN 03 Bengkalis yang mengalami pusing dan muntah. Pihak sekolah langsung memanggil ambulan untuk membawa siswa tersebut ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan perawatan,'' ujarnya, Kamis (23/2).
Reza menyebutkan, saat ini pihaknya telah menanyakan ke korban, pengelola kantin bernama Etek dan beberapa guru juga dari keterangan dokter UGD RSUD Bengkalis dan nantinya hasil pengecekan sampel dari pihak Diskes Bengkalis.
Sebelumnya, setelah mendapatkan penanganan dari UGD ke delapan murid SDN 03 ini mendapatkan perawatan dengan memberikan infus.
Dokter UGD RSUD Bengkalis dr Desi Novinta Yanti mengatakan, sudah dilakukan perawatan semua anak - anak yang mengalami keracunan dan telah diberikan obat melalui minum maupun melalui infus terhadap anak-anak yang mempunyai fisik yang lemah.
''Kondisi anak-anak sudah stabil dan pernafasan juga sudah baik, denyut jantung dan fisik normal dan kita lakukan observasi melihat kondisi anak-anak yang sudah membaik,'' ujar dr Desi.
Dari hasil diagnosis dokter UGD RSUD Bengkalis keracunan murid SDN 03 Bengkalis diduga diakibatkan dari air. Hal tersebut dapat disimpulkan berdasarkan hasil keterangan dari anak-anak yang keracunan.
Berawal saat murid SDN 03 melakukan jajan di kantin pada jam istirahat pertama pukul 09.00 WIB. Saat jam istirahat kedua pukul 11.00 WIB siswa yang jajan tadi mengalami pusing, sakit perut dan muntah-muntah.
Kepala SDN 03 Bengkalis, Chairul Nizam mengatakan, pada saat kejadian anak-anak kelas 03 SDN 03 Bengkalis mengalami pusing, sakit perut dan ada yang muntah kami berinisiatif untuk dibawa ke RSUD dengan menelpon Bhabinkantibmas Ronald dan didampingi beberapa guru.
''Sedangkan kantin sekolah yang di kelola Musalmina sudah ada sejak tujuh tahun lalu. Musalmina setelah pensiun dari guru mengelola kantin sekolah dan juga Etek yang menjual minuman ringan sachet yang kemarin sudah diminta keterangan dari Polres Bengkalis dan ke delapan murid SDN 03 sudah istirahat di rumah masing-masing atau diliburkan,'' ujarnya.(ksm)